Memasak merupakan kegiatan yang dekat dalam keseharian kita. Baik makanan yang dibuat dirumah maupun makanan yang kita nikmati diluar tak lepas dari proses masak - memasak. Memasak ini ada hubungannya juga dengan pelajaran; Akidah, akhlak, matematika, fisika, belajar membaca, biologi, ekonomi, kedokteran dan sebagainya.
Hari ini saya mengajak Yaqdzan membuat muffin coklat dari alat dan bahan yang sederhana dan membuatnya pun saya usahakan simple agar si kecil terlibat langsung mengerjakannya (*padahal bundanya juga masih belajar :D)
Resepnya saya dapatkan dari google dan diambil yang paling simple dan dimodif sedikit.
Bahan:
200 gram tepung terigu protein sedang
150 gram gula pasir
125 gram margarin / butter, lelehkan
125ml UHT coklat
2 butir telur
1 sdt baking soda
1 sdm vanilli
60 gram coklat bubuk
Langkah:
1. Larutkan margarine dan susu, dinginkan
2. Campurkan dan saring coklat bubuk dan tepung terigu, aduk rata tambahkan baking soda
3. Kocok telur dan gula menggunakan whisk sampai gula larut, masukkan vanilli (*kocok pakai garpu)
4. Masukkan campuran terigu ke dalam adonan telur, aduk rata
5. Masukkan campuran susu UHT + margarine, aduk rata, aduk rata kembali
6. Masukkan dalam cetakan muffin paper cup sebanyak 3/4 bagian, panggang hingga matang
Dari awal menyiapkan bahan-bahan saya melibatkan Yaqdzan dan memperkenalkannya satu persatu. Belajar mengenal bahan dan tekstur makanan, bagaimana tekstur tepung terigu, gula, coklat bubuk.
Yaqdzan juga mencicipi bahan satu-persatu, gula rasanya manis, coklat rasanya manis, tepung terigu rasanya hambar. Aktivitas ini menstimulasi indera perasanya. Kemudian bahan-bahan yang lain seperti margarine, telor sebagai bahan belajar Yaqdzan untuk menstimulasi indera penciumannya.
Step selanjutnya menghitung dan mengukur bahan-bahan yang tersedia sesuai dengan resep. Belajar menghitung telur yang akan digunakan, belajar mengukur 200 gram tepung terigu & 150 gram gula yang saya konversi menggunakan sendok karena ga punya timbangan hehe...
Yaqdzan belajar berhitung 200 gram tepung terigu = 13 sdm & 150 gram gula = 9 sdm. Kemudian masuk ke dalam proses selanjutnya, mencampurkan bahan-bahan hingga menjadi adonan dan siap untuk dipanggang. Aktivitas ini menstimulasi logika sederhana & motorik halusnya.
Pembelajaran lain bisa untuk belajar besaran dan satuan dari timbangan. Belajar mengukur, misalnya panjang sayuran yang akan dipotong. Sampai belajar perkalian, pertambahan, pengurangan, pembagian. Dimulai dari jumlah uang yang tersedia, membuat menu yang hendak dimasak, berapa uang yang diperlukan untuk membuat menu tersebut. Berapa perkali masak, berapa perhari, berapa perbulan. Tentunya disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak.
Proses selanjutnya adalah menunggu muffin yang dipanggang, woow tampak menggiurkan walau dari penampilan belepotan sekali :D
Pada saat ini si kecil dapat belajar sains sederhana. Proses bahan-bahan makanan sebelum akhirnya menjadi bahan makanan. Proses kimia yang terjadi saat barang-barang dimasak. Zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan. Titik didih dari bahan yang berbeda-beda.
Dan masih banyak lagi hal lain yang bisa dibahas dari hanya sebuah kegiatan masak memasak.
وَهُوَ الَّذِي مَدَّ الْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْهَارًا ۖ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ ۖ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir. QS.Ar-Ra'd (13) : 3
Alhamdulillah..muffin coklatnya sudah matang dan siap disantap, senang sekali bisa membuatnya bersama Yaqdzan dan sebagian besar memang Yaqdzan yang berperan. Jadi banyak belajar, menambah pengetahuan, menambah kosakata, belajar kolaborasi yang baik. Walau muffin coklatnya rasanya agak pahit 😢 kemungkinan karena jenis bubuk coklat yang digunakan karena takaran dan langkah-langkahnya sudah mengikuti resep. Buat ibu-ibu yang mau eksekusi bubuk coklat pilihlah yang high quality ya!
So..jadi bahan pembelajaran bagi kami, dan bersyukur dengan proses yang dilewati 😊
Semoga bermanfaat ya :)
