Punya anak yang kinestetik, aktif, tidak bisa duduk dan selalu explore ini itu? Ya inilah yaqdzan.
Saat kami sepakat untuk memulainya mengajarkan huruf hijaiyyah dan berusaha konsisten, jarang sekali yaqdzan yang bisa duduk manis saya bacakan buku. Yaqdzan yang masih berumur 2 tahun, wajar ya? Konsentrasinya yang kurleb 2 menit.
Kami punya cita-cita memperkenalkan alquran sedini mungkin pada anak. Membiasakannya untuk bersama alquran, tidak hanya sekedar mmbaca atau hafal tapi menumbuhkan rasa cinta pada alquran. Dari sejak 2 tahunlah kami memulainya.
Bagaimanakah metodenya?
Bermain adalah hak asasi bagi anak usia dini, sesuatu yang sangat penting dalam perkembangan kepibadiannya. Bermain bagi seorang anak tidak sekedar mengisi waktu, tetapi media bagi anak untuk belajar.
Melalui bermain inilah saya memperkenalkan yaqdzan, berawal dari huruf-huruf hijaiyyah. Entah aktivitas menempel, sensory play, diy toys dari kardus bekas, maupun motorik kasar.
1. Aktivitas menempel
(*lampiran foto)
2. Play dough
(*lampiran foto)
3. Hijaiyyah road
4. Matching hijaiyyah
5. Train craft
6. Celengan hijaiyyah
7. Motorik kasar
8. Sensory bin
(*lampiran foto)
2. Play dough
(*lampiran foto)
3. Hijaiyyah road
4. Matching hijaiyyah
5. Train craft
6. Celengan hijaiyyah
7. Motorik kasar
8. Sensory bin
Selama aktivitas bermain saya selalu mendampingi yaqdzan, menyebutkan huruf-huruf hijaiyyah satu per satu dan yaqdzan mengulanginya. Tapi ga semua permainan direspon dengan baik loh terlihat cuek, asik sendiri. Its oke
Balita seperti tak melihat tapi menyerap informasi banyak sekali
So semangat ^^

EmoticonEmoticon