Anatomi tubuh

Segala sesuatu yang Allah ciptakan, baik di langit maupun di bumi pasti ada tujuan dan hikmahnya. Tidaklah semata mata karena hanya suka-suka saja. Bahkan seekor nyamuk pun tidaklah diciptakan sia-sia.

Begitupun Manusia di ciptakan Allah, Makluk yang paling sempurna, dan memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan makhluk yang lain. Manusia  diciptakan untuk satu tujuan yang mulia, agung, dan besar.

Tujuan inilah yang telah disebutkan oleh Allah di dalam Al Qur’an:
“Dan tidaklahAku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk menyembah-Ku.”
(Adz Dzariat:56)

Kali ini saya akan mengajak yaqdzan untuk mengenal apa yang ada didalam tubuhnya. Memperkenalkan anatomi sederhana, kok kita bisa bernafas? Kalau makan masuknya kemana?

Alat-alat:
Kertas karton
Sedotan
Plastik
Karet gelang
Kertas putih
Krayob
Spidol

Cara bermain
1. Bentuk bagian jantung & lambung ajak anak untuk mewarnai kertas putih
2. Tempel organ jantung dan lambung
3. Masukkan sedotan kedalam plastik lalu ikat dan tempel
4. Gunung kertas putih sebagai esofagus lalu tempel

Setelah anatomi craftnya selesai saya menceritakan tentang fungsi organ tubuh dan kenapa Allah menciptakan.

"Yaqdzan kalau makan masuknya kesini (*sambil nunjuk esofagus), masuk ke lambung lalu ke usus. Kalau ga makan sayur ususnya kasian cape bawa makanan. Nanti pupnya keras sakit deh" Begitu kira-kira.

Oh iya saat ini kami tinggal dikota palembang yang sedang terkena asap pembakaran hutan liar. Bercerita sedikit tentang paru-paru yang berfungsi menghirup udara bersih dan kenapa  diwajibkan pakai masker.

Bagi yaqdzan sang peniru ulung media ini cukup berpengaruh besar baginya.

Alhamdulillah semoga bermanfaat ya :)

Moon craft

Yang sering melihat bulan dan bertanya "kok bulannya bentuk lingkaran, kok berbentuk sabit?"

Hari ini kami membahas tentang perubahan bentuk bulan. Kadang kita melihat bulan seperti sabit, kadang hanya separuh,kadang seperti lingkaran utuh.

Dalam perjalanan bulan yang demikian merupakan perhitungan yang telah Allah tetapkan. Bagi kita berguna untuk menentukan tanggal dan waktu dalam 1 bulan.

"Dan Allah telah menetapkan bagi bulan posisi-posisinya,sehingga setelah dia sampai ke posisi yang terakhir maka kembalilah dia seperti bentuk tandan yang tua" (QS. Yaasiin:39)

Alat & bahan:

- kertas karton hitam
- kertas hvs
- spidol
- krayon

Cara bermain:

1. Ajak anak untuk membuat lingkaran dan menggunting untuk melatih jari-jarinya
2. Ajak anak untuk mewarnai dan menempel

Saya sambil bercerita, saat kedudukan bulan searah dengan matahari maka bagian yang menghadap ke bumi adalah bagian yang gelap sehingga bulan tidak terlihat dari bumi.

Pada saat kedudukan bulan berlawanan arah dengan matahari,maka saat itulah bulan akan terlihat sempurna dari bumi atau istilahnya adalah purnama.

Ketika kedudukan bulan tegak lurus dengan garis penghubung matahari-bumi,saat itulah bulan kelihatan separuh. Dengan begitu, maka manusia menentukan tanggal dan waktu dalam satu bulan. Dan perjalanan bulan yang sedemikian menarik dan bermanfaat itu merupakan perhitungan yang telah Allah tetapkan.
(Sumber: miracles of quran astronomy)

Permainan tebak benda

Kita kumpulin benda sekitar yuk!
- magnet
- baterai
- flashdisk
- spidol
- sendok
- gulungan kertas kecil
- gulungan kertas besar
- mobilan
- lem
- jepit jemuran
- balon

Benda2 ini sebelumnya saya perkenalkan sesaat pada yaqdzan terdiri dari bahan yang berbeda dan bentuk bervariasi.

Cara bermainnya mudah sekali. Sembunyikan benda tersebut didalam kantong lalu saya meminta yaqdzan mengambil 1 benda tanpa melihat dan tebak benda tersebut.

Permainan ini dapat merangsang motorik halus anak melalui kegiatan meraba dan merasakan objek yang berbeda.

Worksheet sederhana

Bermain dengan worksheet sederhana. Kali ini saya ingin membuat sesuatu yang jadi favorit yaqdzan. Tujuannya ingin menyampaikan  materi iqranya yang baru dan mengasah kemampuan kognitif sekaligus motoriknya.

Aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah.

Melalui worksheet ini, yaqdzan akan melihat apakah perbedaan antara gambar 1 & 2.
Gambar 1 : saya buatkan gambar mobil yg lengkap beserta sebuah kalimat

Gambar 2: saya buatkan gambar mobil tanpa roda atau jalan raya beserta sebuah kalimat

Tugas yaqdzan mencari perbedaan dan persamaan pada gambar. Lalu menggambar bagian yang berbeda.

Alhamdulillah sudah faham dengan konsep dan perlahan melatih motorik halusnya. Walau gambarnya masih abtrak tapi bunda senang banget atas kemauan dan kerja kerasnya yaqdzan 👏👏

Barakallahu fiik

Clothespin counting (juz 30)

Memperkenalkan matematika bukan hanya tentang mengerjakan lembaran soal-soal. Namun lebih luas dari itu yang banyak dalam keseharian kita.

Ketika membuat kue kita memperkirakan tepung,gula,air dll. Allah menciptakan anggota tubuh dengan jumlahnya masing-masing. Ketika akan tidur dan bangun kita melihat jam dan sebagainya.

Bagi anak usia dini bisa dilakukan melalui aktivitas menghitung benda-benda sekitar yang bisa dipegang dan dilihat. Melalui benda-benda nyata, mengingat pola pikir anak usia dini yang belum bisa bersifat abstrak.

Salah satu yang kami lakukan adalah menghitung jumlah ayat dalam surat juz 30.

Alat dan bahan

- Penjepit kayu
- kertas karton
- spidol
- lem
- stik es krim

Cara bermain

1. Ajak anak untuk mengumpulkan alat dan bahan
2. Meminta anak untuk aktivitas menempel kertas yang sudah digambar mobil sebagai petunjuk surat
3. Tulislah jumlah ayat setiap surat pada stik es krim
4. Ajak anak untuk menjepit stik es krim dengan penjepit sesuai jumlah ayat

Sambil bermain dan mengobrol saya menyebutkan nama-nama surat pendek. Alfatihah ada 7 ayat, annas ada 6 ayat, al falaq ada 5 ayat, al ikhlas ada 4 ayat, al kafirun ada 6 ayat, al kausar ada 3 ayat, al asr ada 3 ayat.

Yaqdzan memasang penjepit kayu sesuai jumlah ayat. Gerakan motorik yang melibatkan otot-otot kecil, menggunakan jari jemari tangan.

Ada yang tampak serius dan menikmati pasang lepas penjepit bambu 😁
Sesekali yaqdzan bilang "ini ga bisa, ganti"
Penjepit bambu memang lebih sulit dibanding yang berbahan plastik tapi ada yang sudah bisa menseleksi sendiri 👏👏

Ingat beberapa bulan lalu aktivitas dengan penjepit bambu ini masih sulit sekali bagi yaqdzan. Alhamdulillah hari ini mau mencoba lagi 💙

Oh iya, perkembangan motorik halus yang membutuhkan koordinasi antara mata dan tangan bermanfaat bagi kemandirian anak dalam practical life skillnya. Seperti memakai sepatu sendiri, menyisir, menyikat gigi, menutup atau mengancing pakaian sendiri, dan makan sendiri. 

Selamat bermain! 😊

Diy mini basketball

Ada yang suka bermain ini?

Ini salah satu permainan yang simple dan alat-alatnya pun banyak disekitar kita. Lagi-lagi memanfaatkan barang2 bekas.

Alat2:
- kardus bekas
- botol bekas
- kertas origami
- spidol
- lem
- tissue

Mudah ya 😆

Cara membuat:
1. Ajak anak menyiapkan semua peralatannya
2. Buatlah kotak persegi panjang
3. Tempel potongan botol pada kertas origami
4. Ajak anak mengambil tissue, membentuk tissue seperti bola untuk melatih sensorynya

Aturan bermain, lempar bola secara bergantian kedalam ring dengan jarak 30cm. Bola yang jatuh pada kolom cardboard akan menunjukkan sebuah kalimat.

Bermain dengan melempar, melompat melibatkan semua otot tubuh bergerak. Membuatnya aktif juga melatih daya konsentrasi dan penglihatannya. Selain melatih motoriknya kami juga punya tujuan lain, menuliskan potongan kalimat dari Iqra' nya. Bagian bab murajaahnya yaqdzan, karena disaat-saat bermain timing yang tepat sekali.

Ga nyangka juga yaqdzan sampai ketawa keringetan bermain ini, kami berdua berkompetisi memasukkan bola kedalam ring.
Berkali2 ngelempar dari jauh ga masuk ring, akhirnya disodorin aja 😜

Sekian, semoga bermanfaat :)

Balita menghafal Al Qur'an

Saat kami berkomitmen kembali untuk memulainya, kembali bersemangat mentalaqi yaqdzan, mengakrabkan ayat-ayat alqur'an padanya, membentuk suatu pola sedini mungkin, menumbuhkan rasa cinta.Bertalaqi pada anak sudah kami lakukan sejak dahulu, namun belum konsisten. Hari ini diusianya 38 bulan, makhrojul hurufnya semakin membaik walau belum sempurna.

Kami mulai dari QS al Fatihah dibacakan 4x sehari yaitu pagi,siang,sore,malam dengan frekuensi sebanyak 3x. Pengulangan dilakukan dalam 5 hari lalu berganti surat. Saya yakin sekali, anak-anak dimasa golden agenya sangat mudah belajar. Pada masa emas, otak mengalami tumbuh kembang paling cepat dan paling kritis.

Memperdengarkan ayat demi ayat adalah target utama kami, walau balita belum mau mengikutipun tidak apa-apa. Hari pertama kami memulainya, masya allah kami haru sekali. Disaat yaqdzan asik mencoret-coret kertas, tiba2 yaqdzan menyambung ayat & mengikuti ayat yang saya perdengarkan. Dari sanapun kami memetik suatu pembelajaran, disaat asik bermain rupanya disitulah konsentrasi balita. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang memudahkan hari demi hari :)

Mengajarkan mad thobii fathah

Tidak banyak perubahan bentuk huruf pada mad thobii, harakatnya masih sama tapi perlu pembiasaan dan latihan dibaca panjang 2 harakat.

Saat kami mulai mengajarkan yaqdzan mad Thabii, kami membahasakn huruf alif dengan tongkat.

Kami membuat robot-robotan kesukaan yaqdzan, awal memperkenalkan mad thobii.

Alat & bahan
Kardus bekas
Spidol gunting

"Huruf na punya tongkat, sama dengan robot. Maka dibaca naa" begitulah kira-kira :D

Mempersiapkan alat peraga/diy toys/sensory play diawal pengenalan huruf menjadi favorit pengajaran kami pada balita, karena kebutuhan bermainnya lebih besar. Jadi sesuatu yang menyenangkan baginya :)

Miniatur lalu lintas

Kardus bekas menjadi salah satu jenis sampah yang banyak ditemukan. Karduspun menjadi alat utama aktivitas #bundabermainbelajar yaqdzan dirumah.

Kali ini kami akan membuat miniatur lalu lintas kota mengenal jalan raya, terowongan, tanjakan,turunan.

Alat & bahan

1. Kardus bekas
2. Spidol
3. Mobilan

Simple sekali ya? Tapi seru banget buat yaqdzan yang hobi main mobil2an. Saya memberi instruksi "yuk start dari 'bajata' mengikuti arah panah kekanan, belok, masuk terowongan"

Yaqdzan yang baru pertama kali bermain dengan arah panah, masih bingung :D
Paling seru kalau udah masuk terowongan. Permainan ini sekaligus media belajar iqra' nya yaqdzan, mengulang huruf2 yang tingkat kesulitannya lebih tinggi.

Science hujan dalam Al Qur'an

Cloud in a jar

"Masih ingat proses terbentuknya awan lalu turun hujan?" Diskusi pembuka saya & yaqdzan siang ini.

Sebelumnya saya pernah mengajak yaqdzan membuat awam foam & diorama terbentuknya hujan semoga masih ingat :D

Alat dan bahan

1. Botol bekas
2. Kapas
3. Air
4. Pipet
5. Pewarna biru makanan (*saya pakai washing blue 😆)

Cara bermain

1. Potong 2 botol bekas lalu isi air
2. Masukkan kapas secukupnya sebagai penutup botol
3. Ajak anak bereksperimen meneteskan air pewarna
4. Perhatikan perubahan yang terjadi

"Lihat lama2 airnya berubah menjadi biru, karena tetesan air hujan dari awan".

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)

Diorama tahun hijriyah

Kali ini kami kembali bermain melalui diorama, memperkenalkan yaqdzan sejarah tahun baru hijriyah.

Sejarah tahun baru Islam atau tahun baru Hijriyah diawali dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah dan para sahabat. Pada masa kekhalifahan umar bin khattab.

Alat dan bahan

1. Kardus bekas
2. Kertas karton
3. Kapas
4. Stik es krim
5. Keranjang
6. Unta plastik
7. Pohon plastik
8. Spidol
9. Kertas origami
10. Orang-orangan

"Dulu nabi muhammad dan kaum muslimin tidak aman tinggal dimakkah dikejar oleh tentara quraisy, lalu mereka pindah ke madinah. Saat pindah ke madinah, rasul ditemanin abu bakar diam2 supaya ga keliatan sama tentara quraisy. Mereka sembunyi digua tsur, lalu allah tutup guanya dengan sarang laba-laba jadi ga ketauan deh sama tentara quraisy"

Sedangkan bagi umat Islam sesudah nabi, peringatan ini merupakan momen untuk hijrah dengan melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalam alquran juga banyak dibahas tentang hijrah.

Mengajarkan Balita Cinta Al Qur'an

“Didiklah anak-anak kamu pada tiga perkara: mencintai Nabi kamu, mencintai ahli baitnya dan membaca Al-Quran, sebab orang-orang yang memelihara Al-Quran itu berada dalam lindungan singgasana Allah pada hari tidak ada perlindungan selain dari pada perlindungan-Nya beserta para Nabinya dan orang-orang suci,” (HR. Ath-Thabrani)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu. Hasilnya paten dan tahan lama.  Begitu pun mengajarkan alqur'an pada anak, kami memilih untuk memperkenalkan sedini mungkin. Tidak sekedar anak bisa membaca Al Qur'an tapi membuat anak2 cinta terhadap Alquran, seberapa besar interaksinya terhadap alquran.

Berikut hal-hal yang kami upayakan didalam keluarga, *kamipun masih terus belajar untuk  konsisten dan semangat.

Membiasakan interaksi dengan alquran (tilawah,menghafal atau interaksi) sejak kehamilan adalah bentuk teladan bagi anak. Lalu memperdengarkan murattal atau talaqi bagi bayi dalam kesehariannya. Begitupun berusaha kami terapkan dalam keseharian yaqdzan.

Alhamdulillah menjelang umur 2 tahun seiring tumbuh kembangnya kami mencoba memperkenalkannya huruf hijaiyyah melalui media bermain. Walaupun masih belajar mengeluarkan kata demi kata yang belum jelas. Teringat sebuah hadist "Rasulullah saw bersabda, Orang yang pandai membaca Al Qur'an bersama malaikat yang mulia, sedangkan yang membaca Alqur'an dan dia terbata-bata lagi susah baginya dua pahala" (saad bin Hisyan r.a),

Inilah motivasi kami mengajarkan balita sedini mungkin, meskipun tajwidnya belum sempurna dan terbata2. Membentuk pola kebaikan dan kebiasaan bersama alquran. Mengeja huruf demi huruf dengan susah akan mendapat pahala membaca yang allah janjikan 1 huruf 10 kebaikan dan pahala perjuangannya mengeja huruf2. Pahala yang diperoleh balita maupun orang tua sebagai pengajar Alquran.

Menginjak usianya yang 2 tahun, makhorojul hurufnya semakin meningkat dan menambah semangat kami untuk mengajarkannya. Yaqdzan dengan tipe audio kinestetik kami menyajikan pembelajaran huruf hijaiyyah melalui art craf atau bermain sensory.

Salah satu aktivitas keseharian saya yaitu mempersiapkan permainan untuk menstimulasi sensori dan motoriknya. Melalui media inilah saya memperkenalkan yaqdzan huruf2 hijaiyyah. Balita yang konsentrasinya berbanding lurus dengan umurnya memang wajar sekali belum bisa berlama2. Seperti tidak melihat tapi menyerap, itulah observasi saya beberapa waktu lalu.

Usia 2 tahun 7 bulan 

Yaqdzan mulai membaca iqra' attaisir dengan metode ustmani karena sesuai penulisan aslinya. Saat membaca iqra' tantangan sendiri bagi kami karena yaqdzan belum bisa duduk manis. Ikhtiyar kami tak berhenti sampai disini. Sya mencoba sajikan dalam bentuk bermain sensory atau art craft dan menempel berupa poster2 di dinding.

Usia 3tahun 1bulan

Alhamdulillah sudah mulai bisa duduk dan baca iqra'.

Barakallahu fiik 

Diorama siang & malam

Diawali dari yaqdzan yang sering bertanya "kok udah malam? Kok gelap? Kok ga ada matahari?

Alat & bahan:

1. Kardus bekas
2. Kertas karton biru & hitam
3. Kapas
4. Stik es krim
5. Kertas kreps
6. Lem fox
7. Kertas origami
8. Mobil-mobilan

Cara bermain:

1. Ajak anak untuk melem kertas karton biru & hitam pada kardus, dibutuhkan proses yang agak lama & melatih kesabaran

2. Membuat awan dari kapas, matahari bintang bulan dari kertas origami sambil ceritakan benda apa saja yang ada pada siang dan malam hari

3. Membuat pohon & rumput hijau dari kertas kreps

"Kalau siang ada matahari ya, yaqdzan bermain, ayah bekerja, truk ngangkut pupuk
*yaqdzan taunya kalau truk lewat pasti ngangkut pupuk :D. Kalau malam mataharinya hilang karena menyinari negara lain, jadinya kita gelap"

Jangan lupa ceritakan siapa Sang pencipta semua ini dan apa tugas kita sebagai makluk Allah.

Sekaligus saya bacakan Al-Furqan:47
” Dan Dialah yang menjadikan untuk kamu malam sebagai pakaian da tidur sebagai pemutus dan Dia menjadikan siang untuk bertebaran”.

Malam dan siang merupakan salah satu dari sekian banyak tanda-tanda yang membuktikan bahwa alam ini pasti diatur oleh suatu zat yang amat luar bisa (Allah). Di dalam al-Qur’an malam dan siang sering disebut dan diulang-ulang di beberapa ayat-ayat-Nya.

Siang malam  juga mengajarkan tentang hidup yang baik/sehat dengan cara menjadikan malam sebagai tempat pengistirahatan dari kelelahan dan siang sebagai  tempat mencari rizki Allah.

Semoga bermanfaat ya :)

Geologi : Gunung Sebagai Pasak

Akhir-akhir ini lagi tertarik tentang miracles of alquran membahas tentang geologi. Terutama untuk bahan homeeducation yaqdzan. Seiring dengan tumbuh kembangnya sungguh ilmu yang saya tau minim sekali. Reminder untuk selalu belajar.

Kami menginginkan anak tidak hanya sekedar menghafal Alqur'an tapi memahami semua ciptaan Allah.

Seperti kali ini, Yaqdzan akan belajar sederhana  tentang gunung.

Alat dan bahan :
1. Playdough homemade
2. Kardus bekas
3. Batu-batuan
4. Gelas aqua/cup kecil

Cara membuat playdough :
Bahan
½ kg tepung terigu
250 gr garam
200 ml air matang
Pewarna makanan hijau
1 sdt minyak goreng
3 sendok Bubuk kopi

Cara membuatnya:

1. Masukkan tepung terigu dan garam dalam wadah. Aduk hingga rata. Sisihkan.

2.Tuang beberapa tetes pewarna makanan hijau ke dalam air matang hingga mendapatkan warna yang Anda inginkan. Aduk hingga rata.

3.Tuangkan air yang telah diberi pewarna sedikit demi sedikit ke dalam wadah terigu sambil diuleni. Campurkan semuanya hingga terigu membentuk adonan.

4.Uleni adonan hingga kalis. Setelah itu tuangkan minyak goreng dan uleni lagi hingga seluruh permukaan adonan menjadi licin

5. Ulangi langkah diatas dengan mengganti pewarna hijau dengan kopi bubuk

Cara bermain :

Ajak anak untuk membuat gunung dari playdough sekaligus untuk melatih motorik halus

Lalu saya menceritakan gunung dalam Qs. An-naba' ayat 6-7
"Bukankah kami telah menjadikan bumi terhampar? Dan menjadikan gunung sebagai pasak?"

"Wah ternyata gunung punya akar loh, agar berdiri kokoh dan tidak roboh. Digunung juga ada rumah tempat tinggal kaumnya nabi shalih dan kaumnya nabi Hud". Begitulah kira-kira.

Gunung berfungsi sebagai pasak atau paku yang terpancang di bumi. Fungsinya sangat besar untuk keseimbangan alam bumi, karena membuat kokoh lapisan kerak  bumi sehingga tetap stabil.

Akar ini bahkan panjangnya bisa melebihi ketinggian bagian gunung yang mencuat diatas permukaan bumi. Itulah gunung disebutkan sebagai pasak (paku). Sebagaimana dijelaskan Qs. An Naba' ayat 6-7.

Teori gunung mempunyai akar yang menancap didalam baru diperkenalkan pada abad XIX oleh para ilmuwan. Teori lempeng tektonik tahun 1960-an juga menambahkan bahwa gunung bekerja sebagai stabilisator untuk bumi.

 Fakta ini relevan dengan penjelasan Allah dalam Qs An nahl ayat 15 "Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk"

Masya allah amazed sekali, sungguh sayapun banyak belajar :)

Semoga bermanfaat