Membedakan Suara

4:55 PM 0


Perkembangan otak anak terjadi secara bertahap yang dapat distimulasi melalui perkembangan panca indera. Salah satunya adalah indera pendengaran karena indera yang paling berfungsi pertama pada anak adalah indera pendengaran. Selain untuk perkembangan otak juga memperkenalkan konsep baru dan kosakata.

Main-main kali ini terispirasi dari buku teach me to do it self. Aktivitas yang menunjukkan suatu benda yang bersinggungan akan mengeluarkan suara.

Saya mempersiapkan beberapa benda yang kualitas suaranya berbeda, dari yang paling keras sampai paling lembut. Benda-bendanya mudah didapat loh

Alat
- botol minum isi biji-bijian
- tutup mangkok
- cetakan aluminium
- mangkok kecil isi mainan
- garpu untuk pemukul

Saat memperdengarkan suara beritahu anak "keras" atau "lembut". Mengajarkan anak tentang bahaya suara yang keras bagi indera pendengaran. Permainan sekaligus pembelajaran bagi Yaqdzan karena sering berteriak ditelinga bundanya hehe..

DIY MOON SAND

4:56 PM 0


Halo!

Aktivitas yang mengagumkan bagi anak-anak, bermain sensory, messy play alias main kotor-kotoran ini dia Diy moon sand. Yang bikinnya super cepat dan gampang, asik banget buat bocah-bocah usia 3 tahun keatas.

Moon sand? Dinamakan moon sand karena tekturnya yang lembut sehingga seperti permukaan bulan dan mudah dibentuk/dipadatkan. Moon sand atau yang sering disebut cloud dough atau moon dough, permainan sensoris yang sederhana yang melibatkan indera peraba, penglihatan, pendengaran bahkan indera penciuman dalam bermain.

Resep:
- 4 cup tepung terigu + tapioka
(*ngasal gabungin tepung yang stocknya dikit :p)
- Minyak sayur secukupnya
- Pewarna makanan

Cara membuat:
Campurkan tepung dan minyak sayur hingga menyatu dan bertekstur. Terakhir tambahkan pewarna sesuai selera.

Dalam membuat moon sand ini, akan lebih seru kalau anak-anak dilibatkan dalam pembuatannya sehingga mereka belajar mengenal perubahan tekstur. Yaqdzan (3,5 tahun) selalu sigap mengikuti gerak tangan bundanya. Ikut menuang, mengaduk dan meneteskan pewarna makanan. Awal mulanya moon sand ini tidak dapat dibentuk, saya menambahkan minyak sayur diaduk hingga teksturnya lembut (*semuanya pakai jurus kira2 :D)

Sambil menikmati matahari pagi Yaqdzan bermain dihalaman, mencetak moon sand menggunakan cetakan agar. Sengaja bermain diluar agar mudah dibersihkan dan hati-hati berhamburan dilantai jadi licin. Aktivitas mengumpulkan moon sand, memadatkan dan mengeluarkan dari cetakan. Menstimulasi otot-otot tangan dan jari-jari.

Setelah anak-anak bosan main, moon sand dapat disimpan dalam plastic wrap dan dimasukkan ke dalam kotak plasik tertutup, moon sand  bisa tahan selama beberapa minggu sebelum habis terpakai. Tapi biasanya belum sempat dimasukkan ke dalam plastik moon sandnya sudah habis, 3 hari non stop bermain moon sand si bocah bisa anteng lama, menikmati tekstur moon sand yang lembut.

Wonderful! open ended play...



Number & Counting Activity

7:09 AM 0


Montessori telah mengamati bahwa matematika merupakan sebuah konsep abstrak dan dia merasa bahwa bagi anak - anak  agar bisa memahaminya, dia perlu membuatnya senyata mungkin (teach me to do it my selft, maja pitamic).

Yup, pengenalan tentang konsep matematika harus secara kongkrit diperkenalkan pada anak usia dini. Melalui permainan matematika di berikan misalnya dengan menghitung benda-benda atau pengalaman peristiwa kongkrit yang dialami melalui pengamatan terhadap alam sekitar. Disajikan dengan menarik mungkin diperlukan alat peraga/ media yang sesuai dengan tujuan, menarik, dan bervariasi, mudah digunakan dan tidak membahayakan.

Berawal dari ketertarikan Yaqdzan terhadap angka saat usia menjelang 3 tahun. Si bocah sering memperagakan jarinya setiap mendengar angka-angka. Dari sini saya berkesimpulan si bocah sudah tertarik dengan angka. Yuk kita belajar sambil bermain..

Ini merupakan aktivitas untuk memperkuat pemahaman mengenai angka dan jumlah yang sama.

Alat dan bahan
1. Kertas karton
2. Angka
3. Spidol
4. Batu karang

Cara bermain
1. Cetaklah angka 3,6,9 pada karton, aktivitas ini bisa melibatkan anak karena Yaqdzan sangat tertarik dengan aktivitas mencetak ini.
2. Tunjuk angka 3 dan minta anak untuk mencari angka tersebut dan cocokkan.
3. Minta anak untuk mengambil batu karang sesuai dengan angka yang ada.
4. Tunjukkan angka 6,9 dan ulangi instruksi yang sama.

Aktivitas numerik lainnya bisa dengan aktivitas mengelompokkan benda, menambahkan angka ke dalam benda, pengurangan benda, memperkenalkan uang, bernyanyi dll.

Selamat bermain ^^

Cardboard Play (Gas Station & Petrol Station)

7:08 AM 0


Ga sia-sia malam-malam ngeboyong beberapa kardus dari kantornya ayah. Selain kualitas kardus yang lebih bagus, bentuknya lebih variatif #penting :D iya penting karena kardus yang lebih tebal, ga banyak warna alias polos bikin diy an jadi kokoh, lebih lucu dan yang bikin lebih puas hahaha

Kalau udah bawa-bawa kardus dan benda2 bekas lainnya si bocah selalu nagih bikin apa kita? Udah tau dan ngeh kalau ini pasti buat kreativitasnya di rumah. Sayapun tanpa ide dan mencari ide lewat mbah google, dan si bocah yang milih mau bikin apa. Mau bikin pesawat cardboard sampai mobilan yang butuh kardus lebih besar yang ternyata ga memungkinkan. Akhirnya jatuh pada pilihan bikin-bikin miniatur gitu, nyontek dari google yang dimodif maksimal karena menyesuaikan dengan alat & skillnya saya hehe.. Menstimulasi imajinasinya melalui gas station dan petrol station yang baru bagi sibocah.

Saya bikin ini pakai kardus bekas sepatu yang ukurannya agak besar. Bikinnya mudah sekali, trial error beberapa kali ini kardus musti digimanain dan si bocah mau belajar apa dari kardus jadilah memakan waktu yang lumayan. Hampir semua emaknya yang kerjain, si bocah cuma bantu ngambilin spidol, gunting dan asik ngoprek kardus sendiri. Dan aktif sekali bertanya "bunda ini buat apa? Mau bikin apa? Ini ga usah". Ternyata ada yang mengoreksi ide kreativitas saya hehe..

Lanjut mau ngelist alat dan bahannya..

1. Kardus
2. Lakban hitam
3. Spidol
4. Traktor
5. Hekter

Tips ala2 dari saya agar mudah dalam mengoprek kardus. #Untuk kardus yang tidak terlalu tebal saya selalu pakai hekter sekali jepret langsung nempel dan luarnya boleh dilakban hitam lebih kokoh dan sedikit gagah :p #Untuk kardus yang tebal bisa pakai lem putih perlu jeda waktu untuk menempel dan lebih kokoh.

Main-main kardus ini bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi anak, menstimulasi dan menambah kosakata baru, melatih fokus dan konsentrasi anak.

Happy Playing :)

Gerhana Matahari Craft

2:37 PM 0


Pada tanggal 9 Maret mendatang, fenomena Gerhana Matahari Total akan mampir di kota Palembang. Salah satu fenomena alam yang menunjukkan kebesaran Allah dan mengajak kita agar mau kembali kepada Allah dan bertaubat padaNya.

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Alloh. Tidaklah keduanya mengalami gerhana karena kematian seseorang atau karena lahirnya seseorang. Jika keduanya mengalami gerhana, maka berdoalah kepada Alloh dan sholatlah hingga gerhana selesai.." (HR. Bukhori dan Muslim)

Kali ini saya akan memperkenalkan peristiwa gerhana matahari ini pada Yaqdzan (3,5 tahun) untuk pertama kalinya melalui eclipes craft agar mengetahui bahwa Allah Maha Besar & kita sebagai makhlukNya sangatlah lemah.

Alat & bahan
- kertas karton hitam
- kertas kuning
- kardus bekas
- lem
- gunting
- krayon

Cara membuat:
1. Ajak anak mempersiapkan alat & bahan.
2. Potonglah kertas karton hitam menjadi 3 bagian.
3. Ajak anak untuk mencetak lingkaran pada kertas hitam dan kuning. Lingkaran kuning ukurannya sedikit lebih besar dibanding yang hitam.
4. Tempel lingkaran kuning pada kertas hitam
5. Buatlah gambar bumi pada kardus bekas

"Besok pagi kita mau sholat gerhana matahari, karena ada peristiwa gerhana. Bulan nutupin matahari" penjelasan saya pada si bocah.

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan  terletak di antara bumi dan  matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Sebelum memperagakan bagaimana gerhana matahari ini terjadi saya sempat membaca sedikit ilmunya dulu :D

Gerhana matahari dibagi menjadi 3:
1. Gerhana total terjadi apabila piringan Matahari ditutup se-penuhnya oleh piringan Bulan.

2. Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari.

3. Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari.

Selain itu saya menceritakan pada Yaqdzan apa kewajiban kita sebagai muslim jika menyaksikan peristiwa gerhana ini.

"Kata Allah kalau ada gerhana matahari kita disuruh sholat gerhana, ngaji yang banyak dan infak, besok pagi2 kita ke Al Aqobah ya

Iya aku besok mau sholat ah"

"Kalau bulannya nutupin matahari nanti jadi gelap loh tapi kita ga boleh liat langsung karena bikin mata jadi rusak".

Alhamdulillah point utama yang saya suka disaat membuat prakarya ini adalah banyak belajar banyak hal. Orang tua tidak harus semua tahu tapi harus mau belajar. Bocah belajar & yang ngajarin juga belajar 💙


#Practical Life/Keterampilan Kehidupan#

#Practical Life/Keterampilan Kehidupan#

2:22 PM 0


Practical Life merupakan sesuatu yang penting bagi balita yang menjadi batu loncatan untuk keterampilan hidupnya kelak. Manfaat mengajarkan anak agar berketerampilan sendiri tidak hanya dalam konten meringankan pekerjaan orang tua tapi anak faham apa yang dilakukan orang tua, belajar bertanggung jawab dan menghargai sesama anggota keluarga.

Aktivitas yang mengajarkan tentang kemampuan dasar kebersihan diri (mandi, memakai sepatu,belajar menuang air), kepedulian terhadap lingkungan (menyiapkan sarapan, merawat tanaman) dan meningkatkan kemampuang motorik halus maupun kasar.

Ini beberapa rekam jejak practical life Yaqdzan dimulai dari usia 2 tahun sampai sekarang 3.5 tahun

1. Toilet training
Usia yadzan 18 bulan saya mulai melatih untuk pup & pee pada toilet. Memperkenalkan pada anak mengapa harus mulai mandiri, berawal dari melepas diapers dan mentatur si kecil ke toilet. Memang butuh energi dan konsisten dari kita, semakin besar usianya akan memudahkan untuk komunikasi. Usia 2 tahun an sudah mandiri dan akhir-akhir ini sering ngompol pada malam hari

2. Membersihkan gigi
Agak terlambat memang saya memulainya, usia 2 tahun mulai memperkenalkan penting menjaga kesehatan mulut. Dan Yaqdzan ingin melakukannya sendiri dan semaunya tanpa odol. Usia 2,5 tahun baru mulai menggunakan odol walau belum konsisten, saya sering bercerita melalui buku-buku dan prakarya tentang kuman dan gosok gigi. Dan sampai sekarangpun 3.5tahun Alhamdulillah sudah faham mengapa harus gosok gigi sudah banyak on dibanding off.

3. Membersihkan seluruh tubuh
Mungkin anak-anak lain paling senang bermain air, mandi dan keramas adalah hal paling menyenangkan. Berbeda dengan si bocah kalau mandinya mood-mood an apalagi kalau keramas horor banget -__-!. Kalau lagi on inisiatif sendiri dan akhir-akhir ini mandinya ga mau sama bunda, sabun sendiri dan siram sendiri. Kalau keramas masih butuh perjuangan padahal ga disiram cuma diusap pakai kaos dalam. Waduh horor banget haha

4. Menjemur dan mengambil pakaian
Aktivitas ini mungkin mudah bagi dewasa, tapi bagi balita cukup menantang. Mengambil pakaian dari jepitan jemuran seperti ini, butuh konsentrasi dan teknis untuk menggerakkan otot-otot jari

5. Menuang air
Aktivitas menuang air banyak kita temui dalam keseharian seperti menyiapkan minum, memasukkan air kedalam ember dll. Saya mulai dari mempersiapkan sebuah botol dan gelas dalam sebuah nampan. Aktivitas ini melatih fokus dan konsentrasi anak.

6. Memakai & baju sendiri
Sebelum bisa membuka baju sendiri, Yaqdzan belajar memakai baju dulu. Saya bantu menentukan arah depan dan belakang lalu disatukan, Yaqdzan tinggal mengenakan ke kepala. Alhamdulillah sekarang usia 3.5 tahun sedang berlatih menentukan depan dan belakang. Dan untuk membuka bajunya Yaqdzan punya cara sendiri, mengeluarkan kepala terlebih dahulu kemudian kedua tangan.

7. Memakai celana sendiri
Jaman sebelum 2 tahun saya sering bilang pada Yaqdzan, ini kaki kiri & ini kanan. Pakai celananya seperti ini, tiba-tiba usia jelang 3 tahun request mau pakai sendiri. Alhamdulillah sudah bisa pakai sendiri walau seringnya terbalik (depan jadi belakang) :D

8. Mengancingkan baju
Menginjak usianya yang ke 3 tahun, Yaqdzan punya ketertarikan dengan kancing baju. Saya mulai dari kancing berukuran besar dan kain flanel yang mudah dilakukan. Usia 41 bulan Alhamdulillah sudah melakukannya sendiri dan tidak mau dibantu.

9. Membuka dan menutup resleting baju/celana
Saat usia 2.5 tahun saya pernah menyiapkan bermain resleting untuk menyiapkan motoriknya. Saat usia 3 tahun an Yaqdzan hobi sekali buka tutup jaket, tas, dompet. 

10. Memotong makanan dengan pisau
Menggunakan pisau yang sesungguhnya disaat kuliner di luar, tentunya dengan pengawasan orang tua. Dan Yaqdzan sudah faham kalau pisau ini tajam.

11. Membuat kue
Practical life dari membuat kue banyak hal yang bisa dipelajari anak, aktivitas menuang, mengukur, mengaduk, melihat proses kimia, belajar konsep matematika dll

12. Mencuci sepeda
Melatih anak untuk bertanggung jawab terhadap suatu barang. Kalau mencuci sepeda ga perlu diuruh udah inisiatif sendiri sambil bermain air hehe..

13. Memakai sabuk pengaman
Yaqdzan kalau bepergian naik pesawat udah bilang duluan, aku mau pasang sabuk sendiri ya hehe..buka tutup sabuk pengaman sebelum take off melatih kekuatan jari-jari tangan.

14. Menjepit pakaian
Menggunakan jepit bambu yang lebih keras dibandingkan jepit plastik. Meskipun baru beberapa jepitan yang berhasil Yaqdzan lakukan tapi belajar banyak hal bagaimana agar penjepit bisa terbuka.

15. Belajar memindahkan barang
Merupakan aktivitas yang membangun koordinasi otot-otot tangan seperti menyendok, menuang. Menggunakan bahan yang halus-kasar, berguna untuk menyiapkan makanan untuk diri sendiri maupun orang lain

16. Membuka dan menutup benda
Gerakan membuka tutup wadah, mur dan baut sampai gerakan membuka kunci. Anak akan melihat beberapa ukuran pembuka dan tutup yang berbeda dan memilih untuk mencocokkan.



#Practical Life/Keterampilan Kehidupan#

2:54 PM 0


Practical Life merupakan sesuatu yang penting bagi balita yang menjadi batu loncatan untuk keterampilan hidupnya kelak. Manfaat mengajarkan anak agar berketerampilan sendiri tidak hanya dalam konten meringankan pekerjaan orang tua tapi anak faham apa yang dilakukan orang tua, belajar bertanggung jawab dan menghargai sesama anggota keluarga.

Aktivitas yang mengajarkan tentang kemampuan dasar kebersihan diri (mandi, memakai sepatu,belajar menuang air), kepedulian terhadap lingkungan (menyiapkan sarapan, merawat tanaman) dan meningkatkan kemampuang motorik halus maupun kasar.